ayam

ayam
ayam

Sabtu, 04 Februari 2012

hikmah sebuah cerita

kalau lo udah sering ke blog gue,pasti tau kan cerita tentang kuli bangunan yang kesurupan gara gara ngikutin kita natap sebuah lubang di sekolah??
sekarang gue mau lanjutin..

suatu hari di sekolah gue. gue ketemu lagi sama si abang kuli. kayanya lebih cocok kalau kita panggil "emang".
begini ceritanya,saat gue baru datang ke sekolah,gue liat di lapangan sekolah gue ada tenda gitu. kaya yang buat hajatan,ya lo tau kan? hajatan..

dalam bahasa indonesia,-an ada lah sebuah imbuhan. berarti,kata dasar "hajatan" adalah "hajat". yang gue tau,"hajat" adalah boker. karena gue sering denger di berita pas narator beritanya ngabarin tentang sungai yang tercemar "sungai yang kotor diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang selalu membuang sampah ke sungai dan seringnya masyarakat di dekat sungai yang 'membuang hajat' ke sungai".
dari kata kata itu,kebayang kan,kalau hajatan itu sebenernya "boker masal"!!

kita lupain tentang si emang sejenak,gue mau ngasih tau rahasia datangnya inspirasi dari tiap cerita yang gue tulis..
rahasianya adalah.... ngeden...
ya,ngeden.. asal lo tau.. menurut teori gue "besarnya sebuah usaha saat kita ngeden,itu berbanding lurus dengan besarnya inspirasi yang datang kepada kita" dan faktor pendukungnya adalah faktor gravitasi. karena hasil dari usaha saat kita ngeden,akan terbuang kebawah,karena adanya gaya gravitasi.

kembali ke emang kuli,saat gue dan yugi,temen gue melihat sebuah tenda dan mendatangi tenda itu,kita bertemu dengan si emang kuli yang gue ceritain itu. gue dan yugi cuma bisa senyum,si emang kuli cuma ngeliatin kita,terus pergi begitu aja..
entah karena dia trauma karena seekor naga yang tidak kunjung keluar dari lubang di sekolah gue atau karena dia dimusuhi teman temannya karena dia dikatakan psikopat? hanya dia dan tuhan yang tahu.
singat cerita,pas istirahat sekolah,gue dan temen temen sekelas gue disuruh ke lapangan. setelah kita cari tahu,ternyata itu adalah sebuah acara syukuran gedung baru.

kita ngumpul di lapangan,gue dan yugi liat si emang kuli. dia cuma ngeliatin panggung dari atas gedung yang baru itu aja,sambil nge-cat tembok yang belum di cat.

"gi,itu si emang kuli yang kita sebut psikopat kan?"
"masa?"
"iya,gi! kasian ya"
"udah ri,jangan diliatin"

karena bosan,gue dan yugi pengen perg ke kantin,dan jalan ke kantin itu lewat lubang yang kemarin gue ceritain. dan gue pun ketemu si emang itu lagi..

"eh,mang.." sapa gue
"eh,de.." kata si emang

gue dan si emang curi curi pandang ke arah lubang yang gue dan yugi anggap sebagai "lubang naga".
kalau gue sih curi curi pandang ke arah lubang,karena jaga image,kalau si emang gue yakin,dia curi curi pandang ke arah lubang karena takut dirinya kesurupan lagi, dan kalau yugi,dia menatap goblok ke arah lubang selama 10 detik lebih,sementara gue dan si emang hanya menatap selama 1 detik per 5 detik.

"mang,saya permisi dulu" pamit gue
"iya,de,mau kemana?" tanya si emang
"ke kantin mang,duluan ya"
"iya de"

setelah gue pamitan,gue jalan sekitar 5 langkah,lalu liat ke belakang,untuk liat si emang biar dia ga jadi psikopat kaya waktu itu.
gue dan yugi,merhatiin dia sambil sembunyi di balik dinding. 3 menit kita perhatiin dia,tapi ga ada apa apa.. bukan sikap dia yang berubah yang kita liat,tapi.... saat dia ngupil yang kita liat... gue dan yugi pun pergi,takut ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

quotes :
kemarin ya kemarin,sekarang ya sekarang.
mungkin kita mengenal seseorang dengan masa lalu yang kurang menyenangkan,atau mungkin kita yang kurang menyenangkan di masa lalu kita..
masa lalu adalah sebuah pelajaran,hari ini adalah sebuah ujian untuk membuktikan kalau kita lebih baik.
dari cerita si emang yang gue ceritain,dulu dia terpengaruh menjadi buruk karena suatu hal.. tapi lihat dia sekarang,dia berubah.. ga seperti dulu.. kenapa? karena dia sadar.. tingkahnya saat menatap "lubang naga" tersebut dapat memakan banyak korban jiwa..